Kesunahan Dan Larangan Ketika Ihram

Ihram adalah salah satu rukun dalam ibadah haji atau umrah yang wajib di laksanakan. Seseorang dikatakan sedang berihram dapat dilihat ketika memakai pakaian atau kain ihram. Penjelasan tentang lengkap tentang pengertian ihram dapat di baca pada tulasan sebelumnya, yaitu : Penjelasan tentang Ihram dan Miqat Dalam Haji Dan Umrah
kesunahan dan larangan ketika ihram


Kesunahan Ketika  Ihram

Beberapa kesunahan ihram antara lain:

  1. Mandi, walaupun bagi anak kecil atau wanita yang sedang haidl, dan jika tidak ada air, maka sunnah tayammum. Namun jika menemukan air yang tidak memadai, maka sunnah melakukan wudlu dan tayamum.
  2. Memotong kuku, mencukur kumis dan bulu kemaluan, serta mencabuti bulu ketiak.
  3. Memakai kain ihram yang baru atau bersih dan berwarna putih, walaupun bagi perempuan.
  4. Memakai sandal/ alas kaki yang masih baru.
  5. Disunahkan memakai wewangian pada rambut dan badan. Dan makruh menggunakannya pada pakaian.
  6. Khusus perempuan, baik tua atau muda sunah menutup seluruh wajah dan tangan selain pergelangan secara merata dengan memakai pacar.
  7. Sholat sunah dua rokaat, roka’at pertama membaca surat Al-Kafirun, dan roka’at kedua membaca surat Al-Ikhlash, dan disunahkan dilakukan di dalam masjid dengan niat; “Saya sholat sunnah ihram dua roka‘at karena Allah."
  8. Catatan; Beberapa jenis kesunahan di atas dilakukan sebelum niat haji atau umrah
  9. Melaksanakan ihram (niat ibadah haji atau umrah) ketika hendak memulai perjalanan menuju Makkah, dengan menghadap qiblat setelah sholat sunah ihram.
  10. Memperbanyak membaca talbiyah, baik di saat duduk, berjalan atau berada di kendaraan sekalipun sedang hadats besar.
  11. Bagi laki-laki disunahkan membaca talbiyah dengan suara keras selain talbiyah yang dibaca setelah niat. Sedang bagi perempuan disunnahkan dengan suara yang lebih rendah dari laki-laki kecuali ketika berada bersama laki-laki bukan mahram maka sekira cukup terdengar oleh dirinya sendiri.
  12. Tidak mengubah bacaan talbiyah yang diajarkan oleh Nabi saw.
  13. Membaca talbiyah dengan terus menerus, tidak menyela-nyelai dengan pembicaraan atau yang lain selain untuk menjawab salam.
  14. Membaca shalawat tiga kali dan meminta ridlo Allah, anugerah Surga dan dijauhkan dari api neraka, kemudian berdoa untuk dirinya sendiri dan orang yang dicintai setelah membaca talbiyah sebanyak tiga kali dan untuk shalawat dilakukan dengan suara yang lebih pelan daripada talbiyah.




Larangan Ketika Sedang Ihram

Dalam keadaan ihram, jamaah harus menghindari beberapa hal yang dilarang, seperti:

  1. Memakai pakaian yang di jahit bagi laki-laki dan menutupi wajah dan telapak tangan bagi perempuan.
  2. Memakai wewangian atau parfum.
  3. Mencukur rambut atau bulu tubuh.
  4.  Memotong kuku.
  5. Berhubungan suami istri atau melakukan hal-hal yang mendekatinya.
  6. Membunuh atau menyakiti binatang.
  7. Berburu atau membantu berburu.
  8. Melakukan perbuatan dosa, seperti berbohong, mengumpat, bertengkar, dan lain-lain.


Demikian penjelasan tentang larangan dan kesunahan ketika ihram dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Semoga Bermanfaat.